[ad_1]
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih tetap menguat pada perdagangan Jumat pekan ini. Pergerakan rupiah cenderung mulai tertahan terhadap dolar AS menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Desember.
Mengutip Bloomberg, Jumat 9 November 2018, rupiah dibuka di angka 14.645 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.539 per dolar AS. Namun menjelang siang, rupiah menguat ke level 14.607 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.607 per dolar AS hingga 14.684 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih melemah 8,06 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.632 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.651 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiahcenderung mulai tertahan terhadap dolar AS menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Desember.
“Menjelang pertemuan The Fed, pergerakan rupiah berbalik turun,” katanya dikutip dari Antara.
Ia menambahkan peluang bagi the Fed untuk kenaikan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR) secara berkala membuat pelaku pasar kembali beralih ke dolar AS.
“Pengetatan moneter di Amerika Serikat masih terus berlangsung hingga tahun mendatang,” katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, penguatan rupiah dalam beberapa hari terakhir ini juga turut dimanfaatkan oleh sebagian pelaku pasar untuk ambil untung.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan dolar AS masuk dalam fase konsolidasi setelah hasil pemilu sela kongres Amerika Serikat yang sudah sesuai prediksi pasar.
“Penguatan dolar AS mengindikasikan investor masih cukup berminat pada aset di Amerika Serikat,” katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terus menguat. Pagi ini, Rupiah menguat paling perkasa diantara mata uang negara lain di Asia.
Source link