[ad_1]
Saqqara, Gatra.com – Para arkeolog di Mesir mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan koleksi langka kumbang scarab mumi, serta makam Fifth Dynasty, yang tampaknya masih asli, kendati masih akan dijelaskan dalam beberapa minggu mendatang.
Menteri Barang Antik Mesir, Khaled al-Anany juga menyebut dalam misi ini telah menemukan tiga makam Kerajaan Baru polos yang telah digunakan selama Periode Akhir sebagai kucing necropolis bersama dengan empat makam kerajaan lama lainnya, yang paling penting di antaranya milik Khufu-Imhat, pengawas bangunan kerajaan di istana.
Dia juga mengatakan bahwa misi Mesir dengan memilih lokasi ini untuk digali karena ada kemungkinan besar ditemukannya koleksi makam Kerajaan Tua, di sekitar jalan kompleks piramida Raja Userkaf, di pekuburan kuno Saqqara, di Selatan Kairo, Provinsi Giza, Sabtu (10/11).
Dilansir kantor berita Xinhua, Al-Anany mengungkapkan, penemuan oleh misi arkeologi Mesir selama penggalian di daerah yang terletak di tepi berbatu kompleks piramida Raja Userkaf, di Saqqara Necropolis.
Ada penemuan kumbang-kumbang yang sudah jadi mumi, itu termasuk di antara beberapa artefak lainnya yang ditemukan pada tujuh makam Firaun, selama enam bulan terakhir di tepi kompleks piramida Raja Userkaf.
Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Antiquities Mesir, mengatakan saat akan dipersiapkan lokasi untuk menyajikan penemuan-penemuan terbaru tersebut, para arkeolog juga menemukan pintu makam lain yang masih disegel.
Mohamed Youssef, direktur daerah Saqqara mengatakan, makam itu berasal dari Dinasti Kelima Kerajaan Lama yang pintunya masih utuh, dan isi dalamnya belum pernah tersentuh. Para ahli berencana membuka makam itu dalam beberapa minggu mendatang.
Diketahui, dinasti Kelima Mesir memerintah dari sekitar 2.500 SM hingga 2.350 SM, tidak lama setelah piramida besar Giza dibangun.
Waziri menyatakan bahwa kuburan itu terletak di sebuah punggungan terkubur yang hanya sebagian saja ditemukan, namun dapat saja mengungkap lebih banyak penemuan lain yang serupa.
Sebelumnya, penggalian di daerah itu telah dihentikan pada tahun 2013.
Saqqara sebagai nekropolis untuk Memphis, ibu kota Mesir kuno selama lebih dari dua generasi milenia.
Bangsa Mesir Kuno memumikan manusia untuk mengawetkan tubuh mereka sebagai kepercayaan akan kehidupan setelah kematian, sedangkan mumi-mumi hewan digunakan sebagai persembahan kepercayaan keagamaan.
Waziri mengatakan dua kumbang besar yang ditemukan itu, dibungkus dengan kain lenan dan dalam kondisi yang sangat baik, di dalam sarkopagus batu kapur dengan tutupan yang berkubah dan ada hiasanya.
Koleksi lain dari mumi scarab ditemukan di dalam sarkopagus yang lebih kecil.
“Scarab (mumi) adalah sesuatu yang sangat unik. Ini adalah sesuatu yang sangat langka,” kata Waziri dikutip reuters.
“Beberapa hari yang lalu, ketika kami menemukan peti mati itu disegel dengan gambar scarabs. Saya tidak pernah mendengar tentang mereka sebelumnya.”
Puluhan kucing mumi dan patung-patung kucing yang juga ditemukan, termasuk patung perunggu yang didedikasikan untuk kucing dewi Bastet.
Dalam penemuan ini, tim juga mendapatkan kobra kayu dan sarkofagus buaya, koleksi patung-patung emas yang menggambarkan fitur binatang, serta benda-benda seperti jimat, botol kanopi, alat tulis dan keranjang papyri.
Mesir, salah satu peradaban paling kuno di dunia. Pemerintahan Mesir bekerja keras untuk melestarikan peninggalan arkeologisnya. Beberapa temuan rahasia berupa benda antik kuno belakangan di pamerkan untuk menghidupkan kembali upaya pemerintah mengembangkan sektor pariwisata, yang selama ini sedang terpuruk akibat gejolak politik dan masalah keamanan di negara tersebut.
Anthony Djafar/Reuter/Xinhua
Source link