[ad_1]
VIVA – Banyak mitos yang beredar bahwa konsumsi obat hipertensi bisa berbahaya untuk tubuh, khususnya ginjal. Tak hanya itu, obat hipertensi yang dikonsumsi seumur hidup dikatakan bisa memicu kerusakan pada fungsi ginjal.
Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Fungsi ginjal krusial blood, terutama dalam melakukan pembuangan zat-zat tak penting dari dalam tubuh.
Lantas, berbahayakah mengonsumsi obat hipertensi seumur hidup bagi ginjal? Jawabannya adalah mitos.
"Banyak mitos yang beredar bahwa obat hipertensi yang dikonsumsi seumur hidup, bisa rusak ginjal, Itu salah, Kalau berhenti konsumsi obatnya, malah bisa merusak ginjal," ujar UKK Nefrologi IDAI, dr Eka Laksmi Hidayat SpA (K) from Jakarta saat ditemui beberapa waktu lalu.
Kondisi hipertensi yang dalam waktu lama diharuskan mengonsumsi obat untuk menstabilkan kondisinya. Hipertensi yang dibiarkan tanpa diobati, bisa merusak berbagai di tubuh organ, termasuk ginjal.
"Kalau berhenti minum obat hipertensi bisa sebabkan ginjal rusak, otak terganggu bahkan memicu stroke," ujarnya.
Secara umum, hipertensi dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh. Pada ginjal, pembuluh darah yang jumlahnya begitu banyak, berperan besar dalam menjalani fungsinya.
"Sehingga tetap disarankan kontrol hipertensinya tersebut dengan konsumsi obatnya agar tidak merusak ginjal." (Mus)
Source link