Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pembiayaan Kios Modern NU



[ad_1]

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri Persero meneken nota kesepahaman dengan PT Alfa Mas Persada untuk penyaluran kredit usaha rakyat kepada kios-kios modern milik Nahdlatul Ulama

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang menyatakan, pihaknya antusias dengan kerja sama tersebut karena sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk membangun negeri.

"Kerja sama ini akan memudahkan kami untuk terus mengoptimalkan peram kami di sektor UMKM," ujar Donsuwan di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Donsuwan mengatakan, bantuan tersebut akan mendorong para santri untuk belajar berbisnis. Berawal dari pondok pesantren, akan terbentuk bibit-bibit pengusaha. Menurut dia, hal ini justru menguntungkan bagi perbankan

Kalau santri karakternya bagus, kerja sesuai etika Bisnis jadi gampang, kata Donsuwan

Penyaluran KUR akan terfokus ke pondo pesantren di Jawa Barat. Direktur Utama PT Alfa Mas Persada Machrus Alie menyatakan, pihaknya melihat adanya potensi di pondok pesantren dalam bentuk kios tradisional

Mulanya Alfa Mas Persada membantu empat kios di pondok pesantren. Namun, ternyata kios tersebut berhasil dikelola dengan baik sehinga saat ini ada sepuluh kios pondok pesantren yang dibawah kelola Alfa Mas Persada.

"Harapannya kita bisa kelola bagaimana ritel yang diterapkan untuk masing-masung pesantren, utamanya berangkat di wilayah Jawa Barat," kata Machrus.

Di Jawa Barat terdapat 9,420 pondok pesantren. Namun, NU Jawa Barat hanya menargetkan setidaknya ada 1,000 kios yang bisa dikelola. Syaratnya, pondok pesantren tersebut minimal memiliki 250 santri. Pengelolaan dimulai dari karawang, kemudian bandung bergeser ke, tasikmalaya, cianjur, subang hingga.

"Kami tidak semata orientasinya untuk memajukan perusahaan besar saja, tapi mengangkat sistem ritel untuk pembelajaran anak-anak santri karena kita akan training santri bagaimana secara modern pengelolaan retail," kata Machrus.

[ad_2]
Source link