Benarkah Perempuan yang Terbiasa Bangun Pagi Milik Risiko Kecil Terkena Kanker Payudara



[ad_1]

TRIBUNNEWS.COM – Perempuan yang bangun tidur sebelum matahari terbit punya kemungkinan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibanding mereka yang tidur larut, lalu bangun di siang hari.

Studi ini telah dipresentasikan oleh para ilmuwan Inggris pada hari Selasa (06/9/2018), seperti dikutip dari laman The Daily Sabah.

Para peneliti di University of Bristol menemukan bahwa perempuan yang termasuk "orang pagi" adalah kelompok 40 hingga 48 persen lebih kecil kemungkinannya terkena kanker payudara daripada mereka yang bangun kesiangan karena tidur larut.

Perempuan yang tidurnya lebih awal, lama tidurnya 7-8 jam, lalu bangun pagi, setiap jam tidurnya, risiko berkurang 20 persen.

Kesimpulannya, semakin Anda tidur awal, semakin lama jam tidurnya, dan semakin pagi bangunnya, maka Anda termasuk dalam kelompok yang kecil peluangnya terkena kanker payudara.

Penemuan ini didasarkan pada informasi genetik dari hampir 400,000 perempuan, diperiksa untuk 450 penanda genetik yang dikaitkan dengan pola tidur.

Penanda genetik ini dapat menunjukkan semuanya dari "chronotype" (berapa kali seseorang paling aktif) untuk menghadapi risiko insomnia dan jumlah tidur yang dibutuhkan.

Tetapi sementara gen kita mengatur preferensi bawaan kita, mereka tidak selalu memutuskan perilaku kita.

Karena jam tidur terkadang terganggu oleh jadwal kerja, menyiapkan sekolah anak, dan lain sebagainya yang membuat Anda adalah orang terakhir di rumah yang berangkat tidur.

Tim ini berspekulasi bahwa kekacauan jam tidur mungkin ini memiliki dampaknya sendiri terhadap risiko kanker. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian yang lebih luas.

[ad_2]
Source link