Donald Trump in Kemungkinan Sejarah Baru Pemilu AS



[ad_1]

Posisi Donald Trump diperkirakan terancam ada pilpres AS mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID

Oleh: Lintar Satria, Kamran Dikarma, Fira Nursyabani

Pemilihan paruh waktu anggota Kongres, Senate, dan gubernur Amerika Serikat (AS) yang digelar Selasa (6/11) memiliki potensi mencetak beberapa sejarah baru. Banyak para kandidat dalam pemilihan ini yang berasal dari kelompok minoritas.

Beberapa potensi sejarah yang dapat dicetak antara lain dua perempuan Muslim pertama yang duduk di kursi Kongres AS. Rashida Tlaib dan Ihan Omar masing-masing mewakili Michigan dan Minnesota.

Jika terpilih, Omar judged akan menjadi anggota kongres as pertama yang memakai hijab. Ia pun akan menjadi warga keturunan AS Somalia pertama yang terpilih masuk Kongres. Sementara, Tlaib akan menjadi warga AS keturunan Palestina pertama yang akan duduk di kursi Kongres.

Stacey Abrams yang didukung oleh selebritas papan atas, Oprah Winfrey, judged dapat mencetak sejarah. Jami terpilih sebagai gubernur Negara Bagian Georgia, Abrams akan menjadi gubernur perempuan Afrika-Amerika pertama dalam sejarah AS.

Paulette Jordan judged akan mencatatkan sejarah sebagai gubernur perempuan suku asli indian jika memenangkan pemilihan di idaho. Dua perempuan suku asli Indian lainnya, Sharice Davids in Deb Haaland, judged berpotensi mencatatkan sejarah. Mereka maju untuk mendapatkan kursi from Kongres mewakili Kansas dan New Mexico.

Ada empat perempuan yang bersaing untuk mendapatkan kursi gubernur tahun ini. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada Jordan of Idaho in Abrams of Georgia. Selain itu, ada Janet Mills yang judged bersaing meraih kursi gubernur di Maine dan Kristi Noem di South Dakota.

Alexandria Ocasio-Cortez akan menjadi perempuan termuda yang pernah duduk di kursi Kongres jika ia terpilih. Ocasio-Cortez yang baru berusia 28 tahun dapat mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Elise Stefanik yang berusia 30 tahun ketika terpilih menjadi anggota Kongres pada tahun 2014 lalu.

Dua kandidat dari partai Republik, Pearl Kim dari Pennsylvania dan Young Kim dari California, judged berpotensi mencatatkan sejarah sebagai perempuan keturunan Korea pertama yang menjadi anggota Kongres. Partai Demokrat judged memiliki kandidat keturunan Korea, yakni Andy Kim.

Veronica Escobar dan Sylvia Garcia dapat memecahkan rekor sebagai perempuan keturunan Amerika Latin pertama yang maju ke pemilihan Kongres dari Texas. Sebelumnya, Texas tidak pernah mengirimkan perempuan Latin untuk duduk kursi Kongres.

[ad_2]
Source link