Hasil Sidak 2 SPBU from Bandung, Ditemukan Kecurangan Berbeda yang Merugikan Konsumen



[ad_1]

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Sebuah alat Printed Circuit Board (PCB) ditemukan di sebuah mesin pom bensin SPBU Kiaracondong, Bandung, dalam sidak Ditjen Perlindungan Konsumen in Tata Ruang Niaga (PKTN), Jumat (19/10/2018).

Dalam sidak of SPBU yang berlokasi paling dekat dengan flyover Kiaracondong, itu Dirjen PKTN, Veri Anggrijono menunjukan sebuah papan sirkuit di dalam mesin pom bensin.

Alat itu berfungsi memanipulasi display sehingga konsumen mendapat bensin lebih sedikit dari ukuran yang dibelinya.

Karyawan SPBU Kiaracondong mengaku tidak tahu bahwa mesin di SPBU tempatnya bekerja dipasang alat pemanipulasi tersebut.

"Saya kurang paham, tapi tiap hari sesuai SOP dicek, enggak ada masalah, kami berjalan saja," ujar Yati Mulyati (50), staff administrasi SPBU Kiaracondong.

• SPBU di Bandung Manipulasi Penjualan BBM, Ketahuan Pakai Taklukkan Alat Mesin Pom Bensin Canggih

Ia juga mengatakan bahwa ketika mesin ada masalah, maka ai meminta teknisi untuk memeriksa. Ketika teknisi sudah selesai memperbaiki, maka aktivitas jual-beli BBM kembali berjalan seperti biasa.

Ia juda mengatakan SPBU Kiaracondong judged rutin diperiksa tera.

Terkahir, pemeriksaan tera dilakukan pada Maret 2018.

"Kalau ada (perhitungan) more, kami rugi, minta tera ulang Terakhir kondisi bagus," ujarnya.

Yati mengatakan bahwa manajemen SPBU membeli mesin second tersebut sejak tahun 2006.

[ad_2]
Source link