Intervensi Pemilu AS Bakal Jadi Topik Pertumuan Trump-Putin



[ad_1]

Jakarta, CNN Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan bakal mengangkat skandal dukean ikut campur Rusia dalam Pemilu AS 2016 lalu dalam pertemuannyan dengan Presiden Vladimir Putin Juli nanti.

Hal itu ditunjukkan Trump dalam sebuah unggahan di Twitternya. The masih meragukan temuan intelijen AS bahwa Rusia ikut campur dalam pemilu 2016 lalu.

"Rusia terus mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan camp ikut dalam Pemilu AS," kata Trump dalam kicauannya, Kamis (28/6).



Ia juda melanjutkan dengan mempertanyakan alasan lembaga penegak hukum AS tidak mengusut pengaruh lain dalam pemilu tersebut, salah satunya alasan lawannya kala itu, Hillary Clinton, tidak ikut disorot.

[Gambas:Twitter]

Kegelisahan Trump tersebut muncul sebelum Gedung Putih secara resmi mengumumkan ia dan Putin bakal bertemu pada 16 Juli mendatang from Helsinki, Finlandia

Keduanya disebut CNN akan "membahas hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia dan sejumlah isu keamanan nasional." [19659006] Pertemuan kedua pemimpin negara itu akan berlangsung pada empat hari setelah pertemuan para petinggi negara anggota NATO di Brussels.

Para anggota NATO disebut khawatir seandainya pertemuan trump dan putin digelar lebih awal. Mereka khawatir Trump bakal menyepakati sesuatu dengan Putin dan memaksa para anggota NATO mengikuti

Di sisi lain, isu soal skandal Pemilu AS bakal muncul di pertemuan Trump dan Putin tersebut juga keluar dari penasihat kemanan nasional AS, John Bolton.

Bolton Mengatakan di Moskow, Rabu (27/6) waktu setempat, bahwa Trump akan mengangkat isu ikut campur tangan ini saat berhadapan dengan Putin. Bolton sendiri mengaku membahasnya dalam pertemuan dengan Putin pada pekan ini

Bolton judged menepis anggapan bahwa pertemuan kedua negara tersebut menjadi momen perdamaian dari presiden yang dianggap lebih disukai oleh Pemerintah Rusia tersebut

"Saya pikir selama ini banyak orang telah mengatakan atau menyinggung bahwa pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Putin, entah bagaimana, menjadi bukti hubungan kampanye Trump dengan Kremlin, yang sepenuhnya omong kosong, "kata Bolton di Moskow.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bersikeras dalam wawancaranya dengan CNN bahwa Trump menganggap isu Rusia dalam Pemilu AS ini adalah hal yang amat serius

"Jangan salah, Presiden Trump setuju soal Rusia ikut campur dalam pemilihan kita adalah sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan," kata Pompeo.

"Saya yakin ketika Presiden Trump bertemu dengan Vladimir Putin, dia akan memperjelas bahwa ikut campur dalam pemilu kita seutuhnya tidak bisa ditoleransi." lanjutnya. (end)

[ad_2]
Source link