[ad_1]
Media ternama di AS, The New York Times, menyebut ponsel Donald Trump disadap oleh China dan Rusia. Penyadapan dilakukan untuk mencari kelemahan Trump.
Dalam Beritanya, NYT mengutip pernyataan pejabat Gedung Putih yang ada di sekitar Trump. Mereka mengaku kesal dengan sikap Trump yang tak acuh terhadap keamanan siber.
Mereka pun mengungkapkan badan intelijen AS mengetahui usaha penyadapan oleh Rusia dan china terhadap iPhone Trump. Namun, Trump sendiri menepis klaim tersebut.
"Saya jarang menggunakan ponsel Sekalipun menelepon, saya memakai yang disediakan pemerintah AS," ujar Trump lewat Twitter pribadinya.
Juru bicara Kemenlu China, Hua Chunying, menanggapi santai tudingan tersebut. "Kalau (AS) sangat khawatir produk Apple disadap, mereka bisa ganti ponselnya dengan Huawei," kata Hua sambil berkelakar.
Hua mengatakan ponsel buatan Huawei lebih aman. Terutama jika pihak AS mengkhawatirkan keamanan produk Apple.
Masih berkelakar, Hua menambahkan jika AS masih sangat khawatir akan disadap, maka mereka dapat berhenti menggunakan segala bentuk alat komunikasi modern. "Menutup diri dari dunia luar," Katanya.
Di lain sisi, Rusia judged menanggapi isu tersebut dengan santai. "Kami telah memperlakukan cerita semacam ini dengan candaan," kata Dmitry Peskov, juru bicara kepresidenan Rusia. (Nnd)
Source link