Kadiskes Riau Sebut Tiga Daerah di Riau Partisipasi Imunisasi Vaksin MR sangat Rendah



[ad_1]

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan saat ini realisasi imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) di Riau baru 37,7 persen.

Ada tiga daerah dengan realisasi yang masih rendah yakni Dumai, Pekanbaru dan Siak.

“Realisasi masih diangka 37, 7 persen yang terendah itu di Dumai, Pekanbaru dan Siak, “ujar Mimi Yuliani Nazir kepada Tribun Selasa (23/10).

Baca: Walikota Dumai Pastikan Tidak Ada ASN Terlibat Politik Jelang Pemilu 2019

Baca: Kejari Pelalawan Musnahkan Barang Bukti dari 102 Perkara yang Ditangani

Menurut Mimi Yuliani Nazir ada tiga daerah Kabupaten/Kota yang menjadi fokus dalam realisasi Imunisasi MR karena masih rendah serapannya hingga saat ini.

“Dumai paling rendah kemudian Pekanbaru dan Siak, tapi menjadi fokus kita dan semua pihak sudah maksimal di daerah tersebut, “ujar Mimi Yuliani Nazir.

Mimi juga menyampaikan untuk tiga daerah dengan realisasi tertinggi adalah Kuansing, Inhu dan Rokan Hilir, menurut Mimi tiga daerah ini memang belum mencapai 70 persen, namun sudah diatas 60 persen semuanya.

“Tapi masih bisa kita maksimalkan daerah lain, bagaimana agar capaiannya bisa dikejar, “jelas Mimi.

Sementara saat ditanya apakah akan dibuka lagi tahap ketiga imunisasi MR ini, menurut Mimi semuanya tergantung dari Kementerian Kesehatan dan bisa saja diperpanjang lagi.

Baca: Tampilkan Tugu Khatulistiwa di Lipat Kain, Festival Equator akan Segera Dilaksanakan

Baca: Hadirkan Fotografer Ternama, PWP Adakan Workshop Bantu Korban di Sulawesi

Karena sebagaimana diketahui imunisasi ini sudah dibuka dua tahap awalnya pada Agustus dan September dan diperpanjang hingga 31 Oktober mendatang.

“Kita tunggu arahan dari pusat terkait perpanjangan karena semuanya tergantung pemerintah pusat, “jelas Mimi.

Namun yang jelas lanjut Mimi imunisasi MR ini akan menjadi rutinitas di Puskesmas, jika selama ini hanya campak namun kedepannya juga akan ada Rubella secara rutin di Puskesmas.

“Nanti jadi rutinitas di Puskesmas, setiap bayi bisa dapat imunisasi di Puskesmas, “jelasnya. (*)



[ad_2]
Source link