[ad_1]
Sebelumnya terjadi peristiwa serupa pada September.
REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY – Satu kereta yang dioperasikan oleh perusahaan tambang dan membawa muatan bijih besi di Pilbara, Australia Barat harus digelincirkan pada Senin malam (5/11). Kereta itu melaju hampir satu jam tanpa masinis.
Diduga, masinis kereta barang BHP keluar dari kereta untuk memeriksa salah satu gerbongnya. Tapi sebelum masinis itu kembali, kereta itu mulai bergerak. Kereta tersebut bergerak dari Kota Kecil Newman ke Port Hedland.
"Tanpa seorang pun di dalamnya, kereta itu secara sengaja digelincirkan di satu tempat yang dioperasikan oleh pusat kendali, sekitar 119 kilometer dari Port Hedland (di dekat Turner)," kata Biro Keselamatan Angkutan Australia (ATSB) yang sekarang menyelidiki peristiwa tersebut dalam satu pernyataan .
Dengan membawa 268 gerbong, kereta itu mencapai kecepatan 110 kilometers per jam sebelum BHP bisa menggelincirkan lokomotifnya dari Pusat Operasi Terpenci Terpadunya di Perth. Walaupun peristiwa tersebut diperkirakan membuat raksasa tambang Australia menderita kerugian jutaan dolar, pengulas bisnis Tim Treadgold mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation, dalam rancangan secara keseluruhan, ini adalah peristiwa yang sangat kecil.
"Sekalipun mereka kehilangan akses tiga-hari ke jalur kereta, yang mungkin terjadi, itu bukan peristiwa besar Kami berbicara mengenai satu perusahaan yang berhubungan dengan miliaran dolar, dan ini mungkin terdaftar dalam jumlah jutaan, tapi hampir dipastikan tidak berjumlah puluhan juta," katanya .
Meskipun BHP cepat menyatakan tak ada orang yang cedera dan perusahaan itu akan bekerja sama dengan pemerintah untuk menyelidiki keadaan, peristiwa paling akhir tersebut telah mencuatkan keprihatinan mengenai keselamatan kereta di Australia. Sebelumnya terjadi peristiwa serupa pada September saat satu kereta barang otomatis yang tak terkendali di Tasmania juga harus digelincirkan guna menghindari bencana.
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=417808724973321&version=v2.8";
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
[ad_2]
Source link