Korut Mulai Lucuti Bongkar Peluncuran Roketnya



[ad_1]

PYONGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara (Korut) dilaporkan mulai melakukan prosedur melucuti fasilitas peluncuran roket utama

Laporan tersebut dikeluarkan organizasi Amerika Serikat (AS) yang mengawasi perkembangan Korut, 38North ]

Dilansir AFP Selasa (24/7/2018), laporan itu didasarkan pada quoted satelit terhadap kegiatan di Stasiun Peluncuran Roket Sohae

Baca judged: Bahas Jabat Tangan Kim Jong Un, Trump Yakin Korut Bakal Denuklirisasi

Sohae, kawasan pantai di timur laut Korut, merupakan fasilitas yang didesain untuk meluncurkan satelit ke orbit.

Namun, mesin roket disebut bisa diubah untuk kepentingan penggerak rudal. Dunia internasional menyebut program luar angkasa Korut untuk mencoba senjata

Dalam citrated satelit, terlihat bangunan served menara untuk uji coba bahan bakar cair roket mulai dirubuhkan

Analis 38North Joseph Bermudez, mengatakan Sohae memainkan peranan penting dalam pengembangan rudal balistik antar-benua terbaru Korut

Karena itu, adanya citra satelit soal pelucutan itu menunjukkan langkah penting yang ditunjukkan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

"Kim sepertinya berusaha memenuhi janjinya kepada Presiden Donald Trump dalam pertemuan yang digelar di Singapura, "kata Bermudez.

Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Capella pada 12 Juni lalu, trump berkata bahwa kimi memberi tahu dia bakal menghancurkan fasilitas uji coba rudal utama.

Meski Sohae tergolong situs peluncuran roket utama Korut sejak 2012, beberapa paakr sedikit skeptis menyikapi laporan 38North itu.

Salah satunya adalah Melis his Hanham, peneliti senior dari James Martin Center for Nonproliferation Studies of Monterrey, Meksiko

Dia berkaca kepada ucapan Kim bahwa Korut saat ini telah bergerak dari sekadar uji coba menuju produksi mbadal

Baca judged: Kim Jong Un Bakal Hancurkan Situs Uji Coba Rudal Utama Korut

Karena itu, dia mewanti-wanti agar waspada terhadap kemungkinan Korut membangun situs uji coba rahasia di tempat lain.

"Selain itu, Sohae tetaplah fasilitas utama mereka sebelum benar-benar dirobohkan bangunannya, "tegas Hanham di Twitter.

Kemudian, beredar juda laporan kepada intelijen AS yang bocor bahwa korut tengah melanjutkan nuklir dia [dlklir]

dikutip bbc saat ini fasilitas pengayaan nuklir yang ada di Yongbyon tengah ditingkatkan kapabilitasnya

Baca judged: Trump Sebut Tak Ada Batasan Waktu untuk Denuklirisasi Korea Utara

[ad_2]
Source link