[ad_1]
Laju inflasi bulanan Juni 2018 lebih tinggi dibandingkan Mei 2018 sebesar 0.37 pers. Namun, masih lebih katimbang rendah Juni tahun lalu sebesar yang 0.69 persen
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan realisasi inflasi Juni cukup menggembirakan. Karena, angkanya lebih rendah ketimbang period yang sama tahun lalu. Padahal, keduanya memasukkan faktor Lebaran
Andil inflasi terbesar disumbang oleh kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan kontribusi sebesar 1.5 persen. Sementara, bahan makanan menyumbang inflasi 0.88 pers.
"Ini merupakan angka yang menggembirakan dan kami berikan apresiasi pemerintah dan BI yang bekerja keras dengan pengendalian harga," ujar Ketjuk, sapaan akrab suhariyanto, di kantor BPS, senin (2/7).
BPS mencatat kelompok bahan makanan yang menyumbang inflasi 0,19 persen from antaranya ikan segar. Pasokan ikan segar berkurang karena terkendala cuaca buruk.
Kemudian, ayam ras dengan kenaikan 0.03. Sementara, kacang panjang, bawang merah, dan pete yang jika digabungkan menyumbang inflasi 0.01 persen
"Ada beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga, di antaranya telur ayam ras, cabai merah, beras, dan bawang putih," jelasnya .
Selain itu, kelompok rokok, rokok kretek filter juga menyumbang inflasi 0.01 persen
Kenaikan sewa rumah juga memberikan andil inflasi 0,02 persen, dengan kenaikan tertinggi terjadi from Jakarta dan Jayapura. (bir)
[ad_2]
Source link