Lion Air Siap Tempati Terminal "Low Cost Carrier" Bandara Soetta



[ad_1]

JAKARTA, KOMPAS.com – Lion Air Group mengaku sudah mempersiapkan diri jika PT Angkasa Pura II merealisasikan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta khusus untuk maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier .

PA II berencana mengembangkan terminal-terminal khusus LCC, salah satunya di Bandara Soekarno-Hatta, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.

"Di Terminal 1, kami sudah beroperasi di situ dengan konsep LCC.Soulah enggak ada masalah lagi kok.Kalau Terminal 2 mau dijadikan terminal LCC, kami sudah lebih dari siap," kata Direktur Operasional Air Lion Lion Daniel Putut Adi Kuncoro usai rapat dengan Komisi V di RI DPR, Selasa (24/7/2018).

Di Bandara Soekarno-Hatta, pesawat maskapai Lion Air maupun Batik Air yang tergabung dalam Lion Air Group sampai saat ini memang menempati area of ​​Terminal 1A dan 1B.

Baca judged: Terminal 2 Bandara Soetta Akan Dikhususkan untuk Maskapai Berbiaya Rendah

Terminal 1C tadinya ditempati oleh Citilink, namun sementara dipindah ke Terminal 2 karena akan ada pengerjaan revitalisasi terminal yang dimulai dari sana.

Mengenai met with the maskacle of the terminal of the LCC khusus, Daniel mengaku masih berbincang dan berdiskusi lebih lanjut dengan AP II.

Dalam waktu dekat, Air Lion akan membahasnya lagi dengan Direktur Utama II AP Muhammad Awaluddin untuk mematangkan met tersebut.

Menurut Daniel, khusus terminal LCC akan aanpakan efisiensi berupa penyederhanaan sejumlah aspek operasional tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan keselamatan penumpang.

Baca judged: LCC Bakal Turunkan Terminal Biaya Layanan Maskapai

Efisiensi yang dimaksud termasuk dalam hal pemakaian listrik, pemakaian alat dan peralatan lain, yang implikasinya tetap menjaga agar biaya tiketnya serendah mungkin.

"Kalau dari sisi bandaranya, kami bisa benchmark sama KLIA, bang kapada operator penergang maupun pengguna jasa bandaranya, banyak yang disederhanakan Mungkin di situnya, sehingga cost biaya terminalnya bisa lebih rendah, "tutur Daniel.

[ad_2]
Source link