[ad_1]
SAROLANGUN – Sebanyak 20 orang menjalani perawatan di rumah sakit karena terserang penyakit Deman Berdarah (DBD) yang menyerang kawasan Sarolangun, Jambi. Wabah tersebut dinilai karena saat ini yang sudah memasuki musim penghujan.
Kepala Bidang Pelayanan Umum Rumah Sakit Chatib Quzwain, Dr.H.Bambang Hermanto menjelaskan 20 orang yang dirawat terhitung sejak awal September 2018. Hingga kini para pasien tengah menjalani perawatan yang intensif.
“Mulai dari bulan September sampai saat ini sudah tercatat 20 orang yang dirawat,” kata Bambang Hermanto yang dibenarkan Direktur Rumah Sakit, Dr.Irwan Mizwar.
Baca Juga: Cegah DBD, Caleg DPR RI Perindo Fogging di Bogor
Sementara itu, Mawin warga Tanjung Rambai Kelurahan Gunung kembang menyebutkan bahwa warga yang berada di sekitar rumahnya harus dirawat dirumah sakit karena mengidap penyakit DBD. Menurutnya, perubahan cuaca seperti saat ini membuat nyamuk cepat berkembang biak.
“Dekat rumah saya ada satu warga yang sudah dirawat, itu terkena DBD,” kata Mawin.
Agar tidak menular, Mawin meminta pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun khusunya Dinas Kesehatan agar melakukan fogging di tempat tinggalnya. “Kami berharap pada Pemerintah Kabupaten untuk melakukan pengasapan (Fogging),” harap Mawin.
Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun, Adnan mengaku akan segera menurunkan timnya untuk melakukan pengasapan. “Iya nanti akan saya informasikan kepada kepala bidang P2 untuk melakukan pengasapan,” jelas Adnan.
Baca Juga: Putus Rantai Perkembangan DBD, Rescue Perindo Fogging 150 Rumah di Palembang
(edi)
Source link