[ad_1]
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapi persoalan pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik KRL yang belum juda selesai hingga Senin (23/7/2018) hari ini
Diketahui, pemeliharaan itu sudah berlangsung sejak Sabtu (21/7) lalu. Lantaran belum selesai, para pengguna KRL terpaksa membeli tiket kertas
Budi mengaku menargetkan sistem e-ticketing bisa kembali diberlakukan hari ini atau besok.
"Kalau nggak hari ini, paling lambat besok," ujar Budi, di Lapangan Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018)
Menegaskan akan menggelar rapat terkait hal ini dan berjanji masalah ini segera selesai.
"Nanti akan kita rapatkan. Insyaallah akan segera diselesaikan, "ungkapnya."
Baca: Calo Sempat Beraksi di Stasiun Bekasi, Datangi Penumpang Jual Satu Tiket KRL Rp5 Ribu
Sebelumnya, sejak Minggu (22/7) pembayaran KRL dengan menggunakan Kartu Multi Trip maupun uang elektif dari sejumlah bank tidak bisa dilakukan karena pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tengah melakukan perbaikan sistem.
Alhasil penumpang pun harus membeli tiket kertas seharga Rp 3.000 untuk seluruh rute perjalanan.
Tiket kertas berwarna merah muda tersebut hanya bisa digunakan satu kali perjalanan
[ad_2]
Source link