Menlu AS Dijadwalkan Bertemu Kim Jong A Pekan Ini di Korut



[ad_1]

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan bepergian ke Korea Utara pada 5 Juli 2018 untuk bertemu dengan pemimpin negara tersebut, Kim Jong Un.

Demikian keterangan dari Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders pada Senin (2/7/2018).

Dilansir dari CNBC pertemuan ini bakal menjadi yang kedua kalinya bagi Pompeo dan Kim Jong A untuk berjumpa secara langsung of Korea Utara.

" Keduanya akan bertemu untuk melanjutkan pekerjaan yang sedang berlangsung dan penting terkait denuklirisasi di semenanjung Korea, "kata Sanders.

Baca judged: Menlu AS: Sanksi Korut Masih Berlaku sampai Denuklirisasi Penuh

Juru bicara Kemenlu AS Heather Nauert mengatakan, Pompeo akan berada di Korea Utara untuk melanjutkan konsultasi dan implementasi pertemuan bersejarah di Singapura.

Kemudian, pompeo akan bepergian ke dua negara berbeda guna membahas denuklirisas i dengan pihak yang berkepentingan

Pada 7 Juli 2018, dia akan terbang ke Tokyo dan berlanjut ke Hanoi di Vietnam.

Rencina pertemuan Pompeo dan Kim akan berlangsung kurang dari satu bulan, setelah Presiden AS Donald Trump bertemu langsung dengan Kim Jong Un di Singapura.

Just landed – a long trip, but everyone can now feel much safer than the day I took office. There is no longer a Nuclear Threat from North Korea. Meeting with Kim Jong was an interesting and very positive experience. North Korea has great potential for the future!

– Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 13 Juni 2018

Trump dan Kim menandatangani kesepakatan yang menggarisbawahi komitmen Korut untuk melakukan denuklirisasi dan menciptakan perdamaian abadi di semenanjung.

Trump menyebut dokumen kesepakatan itu sebagai sesuatu yang sangat komprehensif , meski belum jelas apa isi dari konsesi dan komitmen yang ditandatangani Kim.

Baca judged: Bahas KTT AS-Korut, Pompeo Makan Malam Steik dengan Pejabat Pyongyang

Kendati demikian, Trump meyakinkan warga AS bahwa setelah pertemuan tersebut, tidak ada lagi ancaman nuklir

Di sisi lain, agen intelijen AS melaporskan hal yang berbeda, Kepada NBC News, mereka meyakini Korut masih memproduksi bahan bakar untuk senjata nuklir di lokasi rahasia dalam beberapa bulan terakhir.

[ad_2]
Source link