Migran Seberangi Perbatasan | Koran Jakarta



[ad_1]

Jumlah migran yang menuju perbatasan Mexico-AS, kian banyak. Diperkirakan pada Jumat ini jumlah migran yang tiba di perbatasan akan mencapai angka 5.000 orang.

TIJUANA – Ratusan migran asal Amerika Tengah diwartakan telah tiba di wilayah selatan pembatasan Amerika Serikat (AS). Dibelakang mereka, gelombang migran semakin mendekati perbatasan untuk bergabung dengan para migran gelombang pertama itu.

Kondisi itu terjadi saat Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, melakukan peninjauan ke perbatasan AS-Meksiko pada Rabu (14/11).

Sekelompok besar migran, terlihat berkumpul di pantai yang ada di utara Kota Tijuana, dimana di lokasi ini terdapat pagar perbatasan yang memisahkan Meksiko dari Negara Bagian California.

Beberapa dari mereka, nekat menaiki pagar perbatasan dan melompat ke wilayah AS. Namun saat patroli penjaga perbatasan AS memergoki mereka, para migran itu dengan cepat kembali ke wilayah Meksiko.

“Kami bukanlah kriminal,” teriak para migran itu, menanggapi pernyataan dari Presiden AS, Donald Trump, yang telah menurunkan 5.900 personel pasukan ke perbatasan untuk mengadang laju gelombang migran ini.

Gelombang migran berikutnya yang berjumlah sekitar 4.000 orang diperkirakan akan tiba perbatasan AS-Meksiko dalam hitungan hari.

“Saat ini ada sekitar 9 orang dari gelombang pertama migran yang telah ditangkap setelah mereka nekat menyeberangi perbatasan oleh petugas penjaga perbatasan AS,” lapor koresponden AFP di lapangan.

Diantara mereka yang ditangkap adalah seorang ibu dengan 4 anaknya, dan seorang perempuan yang tengah hamil asal Honduras bernama Jazmin Monserrat, 19 tahun. “Dia tak mengatakan pada saya akan menyeberangi perbatasan. Saat saya tahu, ia sudah ada di seberang perbatasan,” kata Moises Hernandez, 17 tahun, suami dari Jazmin.

Berdasarkan perintah eksekutif yang dikeluarkan Presiden AS, Donald Trump, pekan lalu, setiap migran yang tak menyeberang melalui pos perbatasan yang resmi, tak akan diperbolehkan untuk mengajukan suaka dan secara otomatis akan dideportasi.

Kunjungan Mattis

Pada saat bersamaan dilaporkan bahwa Menhan Mattis sedang melakukan peninjauan di perbatasan Baase camp Donna yang ada di Texas. Dalam kunjungannya itu, Menhan Mattis kembali menegaskan pentingnya pengerahan pasukan militer untuk mendukung tugas petugas patroli perbatasan AS, walau langkah pengerahan itu sebelumnya sempat dikritik partai politik karena kental bermuatan politik.

“Personel militer bisa membantu petugas perbatasan dalam segala aspek, mulai mengantarkan mereka dengan helikopter hingga memasang kawat berduri di sepanjang pagar perbatasan,” kata Menhan Mattis.

Paada Rabu pagi diperkirakan sudah ada sekitar 800 migran berkumpul di Tijuana yang berbatasan dengan Kota San Diego di California. Dalam beberapa jam kemudian, angka itu akan bertambah karena ada sekitar 2.000 migran sedang dalam perjalanan menuju perbatasan dengan menumpang puluhan bus.

Jika perhitungan itu benar, maka pada Jumat (16/11) ini, diperkirakan ada 5.000 migran tiba di perbatasan Mexico-AS. Para migran ini berasal dari empat negara di Amerika Tengah yaitu dari El Salvador, Guatemala, Honduras dan Nikaragua.  AFP/I-1

[ad_2]
Source link