[ad_1]
olahraga sangat baik bagi kondisi kesehatan tubuh. Aktivitas fisik seperti olahraga merupakan salah satu cara untuk mengurangi serves mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Itu sebabnya olahraga rutin sanat baik, bahkan bagi penderita diabetes.
Menjaga gula darah dengan olahraga dapat membantu anda terhindari dari risiko diabetes. Namun yang perlu diketahui adalah seseorang yang telah di diagdi diabetes atau yang memiliki kadar gula darah tinggi masih boleh berolahraga.
"Untuk mengobati justru bagus banget dengan olahraga. Misalnya saat dicek gula darahnya mulai tinggi tapi belum didiagnos di diabetes, biasanya kan belum di beri obat. Nah, akhirnya kuncinya mengacu pada peraturan diet dan olahraga, "kata dr. Grace Joselini, Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia ASIAN GAMES 2018 saat diwawancarai Okezone dalam acara kampanye 'Live Healthier Lives', Kuningan di daerah, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2018).
BACA JUGA:
Intip Gaya Liburan Maria Ozawa Pakai Bikini, Bikin Mata Pria Ogah Kedip!
Kesehatahan merupakan aset yang paling berharga dalam keberlangsungan hidup seseorang. Tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang kepeduliannya terhadap kesehatan. Seperti olahraga, menurut dr Grace dengan olahraga malah akan membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
"Mengacu pada peraturan diet sama olahraga. Alasannya kenapa? Karena dengan olahraga itu selain dapat meningkatkn sensitivitas insulinnya, olahraga juga bisa menjadi exercise atau istilahnya dalam tubuh kita punya kunci cadangan untuk memasuki gula darah ke dalam salt. Segheng enggak numpuk dalam darah if glukosanya itu, "jelasnya.
Saat berolahraga tubuh memang haru membutuhkan energi ekstra. Hal ini yang menyebabkan otot pada tubuh dapat menyerap baik glukosa sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. Lamanya latihan fisik untuk penderita diabetes sebaiknya dengan insensitas yang sedang. Untuk mengawali latihan, tidak ada salahnya untuk memulai olahraga dengan bersepeda atau jalan cepat.
Intensitasnya untuk penderita yang sudah didiagnosis diabetes cukup pada intensita di sedang. Kalau terlalu berlebihan atau tinggi berolahraganya malah akan membahayakan tubuh, takut terkena hipoglikemia, "paparnya.
BACA JUGA:
Intip Gaya Liburan Maria Ozawa Pakai Bikini, Bikin Mata Pria Ogah Kedip!
Hipoglikema mengacau pada kondisi ketika gula darah terlalu rendah. Biasanya terjadi secara tiba-tiba, seperti terlalu berlebihan saat berolahraga. Diabetes dapat menyerang siapa saja yang tidak memperdulikan kesehatannya. Sebab itu, jangan lupa untuk selalu mengecek gula darah Anda, mengonsumsi makanan yang sehat dan jangan lupa rutin berolahraga.
(Dno)
Source link