Pegadaian Dirikan Corporate University | Republika Online



[ad_1]

Pegadaian Corpu akan menjalankan tiga pola relationship

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pegadaian mendirikan Pegadaian Corporate University. Hal itu bertujuan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berintegritas dan kompeten di bidang industri keuangan.

Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso mengatakan, unit pendidikan ini merupakan wujud peningkatan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kompetensi SDM. “Melalui program pendidikan yang berkualitas dan selaras dengan kebutuhan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung sasaran strategis perusahaan,” ujarnya lewat siaran pers, Kamis, (18/10).

Dirinya menjelaskan, Pegadaian Corporate University (Corpu) ini merupakan salah satu terobosan produk dan layanan yang didukung the latest technology. Sunarso menambahkan, untuk menciptakan SDM berkualitas diperlukan tools yang mendukung pencapaian program tersebut.

Maka Pegadaian Corpu, kata dia, telah mendirikan enam program akademi yang terdiri dari akademi bisnis gadai, mikro, syariah, digital, operasional, penjualan, dan supporting. “Di samping itu terdapat beberapa program training non akademi seperti training induksi, tugas belajar, dan Individual Development Plan (IDP),” kata Sunarso.

Ia menjelaskan, Pegadaian Corpu akan menjalankan tiga pola relationship yang meliputi Business to Business (B2B), Business to Education (B2E), serta Business to Society (B2S) relationship. Ketiga pola relationship ini didasarkan pada manfaat saling menguntungkan dan merupakan salah satu strategi branding Pegadaian Corporate University.

“Jadi jangan dibayangkan, berarti Pegadaian mendirikan sebuah universitas pada umumnya, bukan itu. Corporate University bisa disebut sebagai sebuah entitas perusahaan yang menjalankan kegiatan pendidikan dan pengembangan karyawan serta penciptaan pengetahuan bagi karyawan sebagai alat strategis perusahaan untuk menciptakan learning organization yang dapat memberikan kontribusi signifikan kepada perusahaan” tuturnya.

Selama ini Pegadaian sudah memiliki model Pusdiklat. Hanya saja baru sebatas sebagai program peningkatan kompetensi dan keterampilan karyawan saja sehingga dirasa masih sangat minim untuk menjawab kebutuhan pencapaian tujuan perusahaan.

“Pegadaian Corpu sebagai institusi pembelajaran menyediakan program training yang bersifat taktikal dan strategi untuk mencapai kinerja korporasi jangka pendek, dan mendukung serta mempersiapkan keberlangsungan kinerja korporasi pada masa mendatang,” kata dia.



[ad_2]
Source link