[ad_1]
SANGATTA – Sejak Januari hingga Oktober, Orang dengan HIV / AIDS (ODHA) from Kutim dilaporkan meningkat. Menurut catatan Dinas Kesehatan (Diskeys) Kutim, 45 orang dinyatakan positive HIV tahun ini.
Dikatakan Penanggung Jawab program HIV / AIDS dan Infeksi Menular Seksual, Diskes Kutim Rika Oktora, terdata sudah lebih dari 5000 warga yang datang memeriksakan diri di Puskesmas Sangatta Utara dan Teluk Lingga.
"Sejak Januari hingga Oktober HIV penderita terus bertambah, semakin meningkat. Kami terus menyampaikan edukasi mengenai pemeriksaan HIV / AIDS kepada warga, agar bisa mengecek di puskesmas, "jelasnya.
Dilanjutkan Rika, banyak di antara warga yang datang ke puskesmas sebenarnya dengan keluhan penyakit, namun ketika dilakukan tes, diketahui terjangkit HIV. "Jadi tidak sengaja datang untuk pemeriksaan HIV. Namun tidak sedikit juga yang memang sengaja untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini, sebagai upaya pencegahan, "jelasnya
Pihaknya menargetkan sekira 9350 orang yang melakukan pemeriksaan tahun ini. Sementara untuk logistik pemeriksanaan sendiri terdata cukup.
"Pemerintah sangat serius menekan HIV. Bahkan sampai mengalokasikan dana dari APBD dan APBN, serves alokasi dana di APBD Perubahan, "katanya.
Data HIV penderita di Kutai Timur sendiri, diketahui dari Sistem informasi HIV / AIDS (SIHA), terjadi fluktuasi penderita. Data penderita di 2015 sebanyak 54 orang, sempat mengalami penurunan di 2016, namun kembali melonjak di 2017 yakni 109 orang. Untuk 2018 sejak Januari Oktober hingga, sudah terdata sebanyak 45 orang penderita. "Memang naik turun, tapi biasanya meningkat terus setiap tahunnya," jelasnya.
Untuk menekan penyakit menular tersebut. Pihaknya judged terus melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kepada masyarakat Kutim. Tidak hanya melakukan pemeriksaan pada masyarakat umum dan sekolah, namun juga lingkungan pemerintahan jadi sasaran pemeriksaan. "Kami biasa lakukan pemeriksaan di Kantor Bupati, agar bisa mengecek kondisi pegawai," tutupnya. (*/the)
Source link