[ad_1]
Sebelumnya, pihak kepolisian mendapat telepon pada pukul 3:33 pagi dari area wisatawan. Seorang saksi Patricia Cox menyebutkan bahwa ia melihat seorang pria seperti sedang mengerjakan pekerjaan konstruksi jalan. "Saya kira memangg sedang ada pekerjaan (perbaikan) disini," tuturnya, seperti dikutip CNN.
Polisi lantas menahan Austin Clay, pria berusia 24 tahun yang diduga melakukan vandalism terhadap bintang berisikan nama Donald trump di area tersebut.
Brown menyebut bahwa clay tidak mengungkap motive dari tindakan vandalismenya tersebut. Meski demikian, penyelidikan akan tetap dilakukan. Clay dikenakan penalti berupa uang jaminan sebesar US $ 20,000 (Rp288,5 juta).
Berdasarkan video yang direkam stasiun televisi yang menjadi afiliasi CNN, orang-orang tampak berkerumun di area tersebut sembari mengambil foto dari bintang yang sudah rusak tersebut.
[Gambas:Instagram]
Dari gambar, tampak bahwa bintang tersebut sudah hancur total. Bagian tengah bintang yang berwarna merah itu telah menjadi serpihan pasir dan batu. Hanya tersisa sebagian kecil sisi bintang yang terlihat utuh
Leron Gubler, President dan CEO Kamar Dagang Hollywood menyebut bahwa Walk of Fame adalah bentuk perayaan positive kontribusi dari orang-orang yang namanya tertera disana
"Ketika seseorang tidak senang dengan penghargaan kami, kami harap mereka bisa menampilkan kekesalan mereka dengan cara-cara yang lebih positive ketimbang melakukan vandalism di salah satu ikon California, "tuturnya.
"Demokrasi kita berdasarkan penghormatan atas aturan hukum Seserang bisa membuat perbedaan dengan voting dan bukan dengan menghancurkan fasilitas umum."
Walk of Fame sendiri adalah salah satu lokasi atraksi turis di kawasan Hollywood. Sebab trotoar di jalanan itu berisikan bintang-bintang yang berisi nama selebriti Hollywood. Mereka yang namanya terpasang disana biasanya juga membubuhi tandatangan pada bintang tersebut
Bintang Trump sendiri telah berulang kali menjadi target vandalism dan protes semenjak ia diangkat menjadi Presiden AS. Pada 2015, seseorang menorehkan coretan X besar warna kuning di atas bintang itu.
Sepanjang 2016, tercatat sedikitnya ada tiga kali usaha vandalism yang dilakukan of bintang milik Trump itu. Selain itu, banyak juga yang mengungkap kekesalan dengan meludahi atau menendang buntang itu dengan sepatu mereka. (eks)
[ad_2]
Source link