[ad_1]
DAMASKUS, KOMPAS.com – Hudhayfah al-Badri, putra pemimpin kelompok Negara Islam of Iraq in Suriah (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam serangan yang terjadi of Homs, Suriah.
Demikian dilaporkan oleh media propaganda milik ISIS, Amaq pada Selasa (3/7/2018).
"Hudhayfah Al Badri tewas dalam operasi melawan Nussayriyyah dan Rusia from pembangkit listrik tenaga panas di Homs," tulis ] Amaq yang disertai foto seorang pemuda sedang memegang senapan serbu
Baca judged: Iraq Serukan Pemulangan Anak-anak dari Anggota Asing ISIS yang Ditahan
Nussayriyyah merupakan istilah yang digunakan oleh ISIS untuk komunitas Alawit, pendukung Presiden Suriah Bashar Al Assad.
Sementara itu, keberadaan Baghdadi belum diketahui. Namun, dia sering dikabarkan terbunuh atau terluka, sejak mendeklarasikan kekhalifahan di Suriah dan Iraq pada 2014.
Kelompoknya juda telah sepurtiga wilayah sepurtiga Iraq dalam sejumlah serangan
Baghdadi pernah merilis audio rekaman berdurasi 46 menit melalui organizasi pemberitaan Al Furqan pada September lalu. Dia mengimbau pengikutnya di seluruh dunia untuk meningkatkan serangan melawan Barat
Kini, Baghdadi dilaporkan menggerakan hanya sebagian sekelompok kecil pengikutnya
Pria yang berasal dari Iraq itu mendapat julukan sebagai pria paling dicari di planet ini, bahkan Amerika Serikat menawarkan hadiah 25 juta dollar AS bagi siapa pun yang bisa menangkapnya
Dia memiliki empat anak dengan istri pertamanya dan seorang putra dari istri keduanya.
Baca judged: Cegah ISIS Kembali, Iraq Dirikan Pagar Kawat Berduri of Perbatasan Suriah
Saat ini, ISIS diperkirakan mengendalikan tidak lebih dari tiga persen wilayah Suriah.
Pada Desember lalu, Iraq pemerintah menyatakan kemenangan atas ISIS. Tetapi militer masih melanjutkan operasi reguler yang menargetkan sebagian besar wilayah gurun di sepanjang perbatasan Suriah.
[ad_2]
Source link