[ad_1]
Ratusan kucing di Jakarta Timur dikastrasi atau dikebiri untuk mengurangi populasi demi pencegahan rabies. Adakah program yang sama untuk anjing?
Kepala Seksi Peternakan Sudin KPKP Irma Budiarti mengatakan belum ada rencana dari pihaknya untuk mengadakan program kebiri anjing. Alasannya, proses pengebirian anjing lebih sulit.
“Kalau anjing itu kita menghandlenya agak repot. Nanti pasti ada kalau anjing,” kata Irma saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).
Selain tingkat kesulitan, biaya untuk kebiri anjing juga lebih mahal. Salah satu biaya besar adalah untuk obat bius.
“Kalau anjing itu obat biusnya banyak banget dan mahal banget,” ungkapnya.
Kucing jantan di Jaktim dikebiri / Foto: Dok. Sudin KPKP Jaktim
|
Irma mengatakan pertambahan populasi anjing juga tidak secepat kucing. Oleh sebab itu, pihaknya sementara ini fokus untuk mengebiri kucing jantan berpemilik. Seperti pada Rabu (13/11), ada 132 kucing yang dikebiri.
Selain kebiri, sudah banyak upaya yang dilakukan Sudin KPKP untuk mempertahankan Jakarta bebas rabies. “Ada kegiatan lagi yaitu vaksinasi rabies rutin, yang kedua penangkapan anjing kucing liar,” tutupnya.
(imk/fjp)
Kontak Informasi Detikcom
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Media Partner: promosi[at]detik.com
Iklan: sales[at]detik.com
[ad_2]
Source link