Risma paparkan keberhasilan Surabaya di Singapura



[ad_1]

Surabaya (ANTARA News) – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan keberhasilan Kota Pahlawan saat penghargaan Lee Penghargaan keng Yew World Prize kategori Special Mention of Marina Bay Sands Convention and Expo Center, Singapura, Senin.

Risma dalam sambutannya mengatakan keterbatasan anggaran Kota Surabaya dalam pembangunannya, bukan menjadi halangan untuk membangun kota yang berkesinambungan.

"APBD Kota Surabaya mungkin lebih kecil dibanding tiga kota peraih special mention lainnya, tapi kami buktikan jika bisa merubah wajah kota lebih nyaman, bersih bagi warga, "kata Risma melalui siaran persnya di Surabaya

Selain Surabaya, kategori special mention jugait oleh Hamburg (Jerman), Kazan (Rusia) in Tokyo (Jepang). Adapun penghargaan utama Lee Kuan Yew diraih oleh Seoul (Korea Selatan)

Pada kesempatan itu, Risma juga memaparkan keberhasilan Kota Surabaya dalam merubah wajah kampung nelayan yang kumuh menjadi berwarna dan bersih. Bahkan, program ekonomi kemasyarakatan bagi para nelayan mampu mengangkat perekonomian warga penanganan sosial dan anak

"Mengajak warga kampung untuk berperan aktif dalam lingkungan maupun ekonomi kemasyarakatan menjadi fokus kami menjadikan Surabaya milik bersama terbukti dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kini sudah 6 ribu lebih kelompok ekonomi, ujarnya

Risma juda memastikan kelompok ekonomi masyarakat dan pemuda tidak hanya dilatih tentang produk dan pengelolaan keuangan. Namun, dari segi perizinannya juda dibantu oleh Pemkot Surabaya.

"Kami juda pastikan sisi hukumnya dengan mengurus perizinan usaha dan hak paten produk yang dihasilkan warga," katanya.

Sedangkan untuk bidang pendidikan, Risma memaparkan Kota Surabaya memiliki banyak program beasiswa bagi anak-anak Surabaya, mulai pilot, teknik mesin pesawat hingga pramugari

"Kita juga menggandeng universitas untuk memberikan beasiswa berbagai jurusan," katanya.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengaku akan merangkul inovasi, beradaptasi kepada teknologi-teknologi baru dan mengatasi bisnis-bisnis model baru serves menghadapi tantangan-tantangan baru ke depannya

Risma mengaku sempat minder dengan tiga kota pemenang special mention lainnya, seperti Kazan, Humburg dan Tokyo. Sebab, ia menilai ketiga kota itu merupakan kota-kota besar dunia.

"Saya sempat minder." Lha, tiga-tiganya itu termasuk kota-kota besar Tapi kan yang menilai menang atau kalahnya bukan saya, tapi sudah ada jurinya Bahkan , tadi naik panggung saya juga sempat minder, "katanya."

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018

[ad_2]
Source link