Studi Sebut Makanan Kurangi Organik Risiko Kanker



[ad_1]

Pengurangan signifikan bahan pangan yang terkontaminasi meminimalkan risiko kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah penelitian baru menunjukkan, makanan organik mampu mengurangi risiko seseorang terkena kanker. Penelitian yang diterbitkan di dalam JAMA Internal Medicine tersebut menjelaskan, orang yang mengonsumsi makanan organik secara teratur dapat mengurangi risiko dirinya terkena kanker secara menyeluruh.

Penelitian menyebutkan, mereka yang makan makanan organik lebih kuat menangkal limfoma non-Hodgkin serves kanker payudara pascah menopause dibandingkan mereka yang tidak. The man CNN Health melaporkan, penelitian yang dipimpin Ahli Epidemiologi dari National Institute of Health and Medical Research of Prancis tersebut melibatkan hampir 69 ribu respondens orang dewasa.

Lebih dari tiga per empat relawan merupakan wanita dan rata-rata mereka berusia di pertengahan 40 tahun. Responden kemudian dikategorikan ke dalam empat kelompok bergantung pada seberapa sering mereka mengonsumsi makanan organik. Terdapat 16 jenis produk organik yang dikonsumsi, termasuk buah, sayur, daging, ikan, makanan siap saji, sayur minyak, bumbu, dan suplemen.

Waktu tindak lanjut berbeda pada masing-masing peserta, yakni sekitar empat setengah tahun. Dalam membandingkan skor makanan organik peserta dengan kusus kanker, peneliti menghitung hubungan antara skor tinggi dan risiko kanker secata keseluruhan.

Dari penelitian didapatkan hasil, mereka yang mengonsumsi makanan organik hanya memiliki risiko 25 persen terkena kanker. Turunnya angka risiko mengidap kanker disimpulkan para peneliti berasal dari pengurangan secara signifikan kontaminasi makanan konvensional menjadi organik.

[ad_2]
Source link