[ad_1]
JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Perser) Muhammad Awaluddin menyatakan bakal ada perbedaan dalam hal keberangkatan jamaah haji di Bandara Soekarno-Hatta tahun ini.
Perbedaan tersebut terdapat pada penerapan persyaratan imigrasi . Jika pada tahun-tahun sebelumnya for jamaah haji mengurus segala hal tentang keimigrasian di bandara destinasi atau Jeddah, maka tahun ini mereka sudah bisa langsung mengurusnya di bandara tempat mereka berangkat
"Ya ada perbedaan karena untuk tahun ini diterapkan untuk persyaratan-persyaratan imigrasi di bandara-bandara origin, bukan di bandara destinasi, Salah satunya Soekarno-Hatta sudah, conductapkan itu, "jelas Awaluddin di Kantor Pusat AP II, Tangerang, Senin (16/7/2018).
Dengan begitu, kata Awaluddin, para jamaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta tak perlu menjalani proses keimigrasian ketika tiba di Arab Saudi.
"Kami menyediakan tempat, metanania di terminal 2F, Itu akan ada tempat khusus, semua prose clearance tadi oleh pihak Direktorat Jenderal Imigrasi Arab Saudi akan dilakukan di sini Semua prose standar yang sebelumnya dilakukan di sana akan dilakukan di sini sehingga akan mempercepat waktu bagi para jamaah haji, "tuturnya."
Oleh karena itu, dia berharap semakin banyak bandara di Indonesia yang mendapatkan persetujuan untuk pratiapkan persyaratan imigrasi sebelum berangkat haji.
Selain Soekarno-Hatta, bandara lainnya yang menyediakan fasilitas tersebut adalah Adi Sumarmo Solo dan Juanda Surabaya.
"Kami judged siapkan satgas haji yang diketuai Kepala Bandara Soekarno-Hatta dari sisi AP II. Kemudian judged menyiapkan infraatruktur atau peralatan tambahan. Jadi saya rasa itu memberikan perubahan dalam penyelenggaraan penerbangan haji tahun ini dibandingkan tahun lalu, "pungkas Awaluddin.
[ad_2]
Source link