[ad_1]
Jakarta – Pemerintah Zanzibar mengincar pasar Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di negara tersebut. Banyaknya kesamaan yang dimiliki kedua negara membuat Zanzibar optimistis mampu menjaring wisatawan Indonesia lebih banyak lagi.
"Zanzibar merupakan negara di Afrika Timur dengan 98.9% penduduknya beragama islam Dan dengan berbagai atraksi budaya dan alamnya, Zanzibar akan sangat menarik dikunjungi wisatawan Indonesia," kata Menteri Informasi, Pariwisata, dan Warisan Dunia Zanzibar Mahmoud Thabit Kombo pada acara business meeting Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan Pemerintah Zanzibar of Jakarta, Selasa (13/11).
Mahmoud mengatakan, pihaknya secara khusus mengincar potensi wisatawan Indonesia melalui paket tower umroh more yang akan menggabungkan umroh dengan wisata ke Zanzibar. Ini menjadi ceruk pasar yang sangat menggiurkan, mengingat jumlah jamaah umroh Indonesia sangat besar dan Zanzibar judged memiliki sumber daya wisata yang besar.
"Dengan mayoritas penduduknya yang beragama islam, Zanzibar tented menjadi tempat tujuan menarik bagi wisatawan umroh, dimana mereka akan dengan mudah menemukan halal makanan, masjid, dan keagamaan festival.selain itu, zanzibar judged memiliki banyak bangunan bersejarah dan tempat wisata alam yang indah," papar dia.
Untuk semakin mempermudah akses dari Indonesia ke Zanzibar dan sebaliknya, kata Mahmoud, pihaknya akan mendekati sejumlah maskapai untuk membuka rute penerbangan langsung ke dua negara. Saat ini, belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Zanzibar, sehingga menyulitkan wisatawan yang hendak berkunjung ke negara tersebut.
"Kami harapkan awal 2019 sudah ada penerbangan langsung ke sana, sehingga jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Zanzibar bisa naik tajam pada tahun depan," kata dia.
Kepala Bidang Pemasaran Area IV pada Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kemenpar Lilis Fauziah mengatakan, Kemenpar belum menjadikan Afrika Timur sebagai pasar utama wisatawan mancanegara. "Tapi dengan banyaknya potensi yang ada, ke depannya bisa kita manfaatkan untuk menarik wisatawan dari sana," ujar dia.
Menurut Fauziah, pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan promosi pada tahun depan untuk menggaet lebih banyak lagi wisatawan Afrika. Indonesia, kata dia, akan berpartisipasi pada event byiwisata internasional di Madagaskar, promosi Wonderful Indonesia di negara yang biasa menjadi wisatawan hub Afrika, menggelar famtrip, dan misi perdagangan (sales mission).
Pikap Pindad Kalahkan Bikinan Jepang
Sumber: Investor Daily
[ad_2]
Source link