[ad_1]
TRIBUN-TIMUR.COM – Salah satu cara yang dipercaya ampuh untuk menurunkan berat badan adalah diet rendah karbohidrat.
Beberapa pakar kesehatan percaya mengurangi asupan kabohidrat dan meningkatkan asupan lemak adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. [19659002] Inilah yang menyebabkan tingginya peminat keto diet, yang conductapkan pola konsumsi tinggi lemak, namun rendah karbohidrat
Tubuh penganut diet keto akan mengalami proses ketosis yaitu pembakaran lemak untuk energi, yang mendorong penurunan berat badan.
Sayangnya, sebuah riset menemukan jika pola diet tersebut tak efektif untuk menurunkan berat badan
Dikutip dari laman Men's Health riset tersebut dilakukan oleh peneliti dari University of Aberdeen in Chinese Academy of Sciences.
Baca: Sscn. bkn.go.id – Berikut Panduan Pendaftaran CPNS Hingga Nomad Harus Digunakan
Baca: Jenazah Video Imam Samudra Masih Utuh Adalah Hoax, Polisi Ungkap Fakta Sesungguhnya
Baca: Mengenal Nirbaya Tempate Imam Samudra Dieksekusi Mati, Warga Pun Tak Berani Ke Situ
Baca: Bule Norwegia Nikahi Mahasiswi Asal Indonesia, Pihak Mempelai Pria Pun Bahkan Menangis
Riset dilakukan dengan subjek penelitian berupa tikus dalam waktu tiga bulan masa penelitian
Hasil menunjukkan, tikus yang mengonsumsi makanan tinggi lemak mengalami kenaikan berat badan lebih besar daripada tikus yang mengonsums makanan tinggi karbohidrat
Bahkan, tikus yang mengonsumsi lebih banyak karbohirat tak mengalami penambahan berat badan sama sekali
Menurut peneliti, mengonsumsi lemak adalah satu-satunya hal yang membuat berat badan tikus bertambah.
[ad_2]
Source link