[ad_1]
Tri Mulyani. | Andi Apriyadi / Jejamo.com
Jejamo.com, Bandar Lampung – Keluarga besar Tri Mulyani (38) yang diduga keracunan obat pascaoperasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, mengaku kecewa dengan pelayanan beberapa rumah sakit.
Marzuki Rohani (48) suami Tri Mulyani menjelaskan, dirinya kecewa dikarenakan pelayanan sejumlah rumah sakit, saat istri yang mengalami kulit terkelupas diduga akibat keracunan obat.
"Waktu istri saya mengeluh kesakitan dibagian tulang dan gatal-gatal di tubuhnya, pihak RS Tjokrodipo cuma dikasih obat, nggak nawarin rawat inap atau sebagainya," ujarnya, kamis, (8/11).
Bukan hanya memberikan obat, Marzuki mengaku, pihak RS Tjokrodipo meminta blood istri untuk dirujuk ke Rumah Sakit DKT. Namun, sampai of RS DKT i kembali menelan kekecewaan.
"Karena di RS Tjokrodipo nggak ada dokter spesialis kulit. Jadi mereka bilang, tolong bapak bawa istrinya ke rum sakit DKT, itu saya antar sama keponakan saya. Setelah sampai DKT, katanya ruangnya penuh dan nggak ada kamar, "jelasnya.
Setelah dari RS DKT, lanjut Marzuki, Tri Mulyani kembali harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), pada 27 September 2018.
"Tapi di RSUDAM lagi-lagi hanya di kasih obat dan selama itu nggak ada perubahan sama sekali," kata dia.
Masih kata Marzuki, dirinya dan keluarga terpaksa merawat Tri Mulyani di kediamannya.
"Tapi sebelumnya sempat dibawa ke RS Immanuel, sampai di sana malah ditolak. Katanya suruh bawa ke rumah sakit tempat of rawat sebelumnya, "ujarnya.
The mengaku, untuk seluruh biaya pengobatan istrinya, ia telah banyak mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Bahkan, Marzuki sudah mengurus kartu BPJS dan meminta surat tidak mampu dari kelurahan. Tapi masih dipersulit oleh pihak rumah sakit.
"Akhir dari sejumlah rumah sakit, lalu dia saya bawa ke dokter spesialis kulit yang berada of Jalan Gajah Mada, Kotabaru, Bandar Lampung dari tanggal 2 Oktober. Kata dokter istri saya alergi obat, "paparnya.
Dia berharap wanita yang telah memberikan tiga orang anak tersebut dapat sembuh kembali seperti semula.
"Saya nggak minta apa-apa, saya hanya minta istri saya dapat sembuh. Tolong sembuhkan istri saya, "tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tri Mulyani (38) warga Jalan P. Antasari, Gang Man 1, No 09, Rt 05, Lk II, Kelurahan Kali Balau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, meringis menahan rasa sakit akibat sekujur tubuhnya terkelupas diduga
diduga akibat keracunan obat pascaoperasi caesar. [Andi Apriyadi]
273 kali dilihat, 14 kali dilihat hari ini
Source link