Apakah Punya Tekanan Darah Tinggi Boleh Donor Darah?



[ad_1]

Katanya, rutin donor darah baik bagi kesehatan. Ya, beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa donor darah bisa mencegah penyakit jantung dan membantu menurunkan berat badan. Nyatanya, tidak semua orang boleh donor darah. Beberapa orang yang memiliki penyakit atau masalah kesehatan tertentu tidak dianjurkan donor darah. Lalu, bagaimana kalau punya tekanan darah tinggi donor darah? Apakah boleh?

Apakah orang dengan tekanan darah tinggi boleh donor darah?

Setiap akan donor darah, Anda pasti diminta untuk melakukan pemeriksaan dasar seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan kadar haemoglobin. Lalu, bagaimana jika Anda punya tekanan darah tinggi donor darah? Apakah tidak boleh donor darah?

Biasanya, tekanan darah yang normal berkisar antara 120/80 hingga 129/89 mmHg, jika lebih dari angka tersebut mungkin Anda berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Nah, jika tekanan darah Anda melebihi batas tersebut, Anda sebenarnya masih boleh donor darah.

Namun dengan catatan, kondisi hipertensi Anda harus dalam keadaan terkendali dengan baik, stabil, dan tidak menunjukkan tanda-tanda komplikasi. Biasanya, jika tekanan darah Anda di bawah 180 mm / hr dan terbukti tidak memiliki masalah kesehatan lain, Anda boleh donor darah.

Jangan cemas ditolak judged jika Anda saat itu sedang minum obat-obatan untuk hipertensi. Pasalnya, tidak ada hubungan antara minum obat hipertensi dengan donor darah.

Meski begitu, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebaiknya tunda donor darah jika Anda baru saja mengonsumsi obat hipertensi dan baru boleh donor darah setelah 28 hari pemakaian ketika tekanan darah sudah stabil.

Jika Anda telah memenuhi semua syarat donor darah, kondisi hipertensi yang Anda miliki tidak akan menjadi alasan Anda ditolak. Jadi, pastikan bahwa syarat donor darah lainnya telah Anda penuhi.

Selain tekanan darah, ini syarat donor darah lainnya

setelah donor darah

Supaya boleh donor darah, ada syarat lain yang harus dipenuhi. Berikut syarat donor darah yang mesti Anda perhatikan:

  • Usia 17-60 tahun (17 tahun diperbolehkan asal mendapat izin tertulis dari orang tua)
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Suhu tubuh normal, 36,6-37,5 derajat celcius
  • Denyut nadi teratur 50-100 kali per menit
  • Kadar hemoglobin minimum 12 gr / dl untuk perempuan dan 12.5g / dl untuk laki-laki
  • Pernah mendonorkan darah dalam setahun paling banyak 5 kali dengan jarak donor darah sekurang-kurangnya 3 bulan
  • Bersedia mengisi dan menandatangani formulate pendaftaran, menjalani pemeriksaan pendahuluan seperti berat badan, Hb, golongan darah dan pemeriksaan dokter.

Manfaat yang didapat jika punya darah tinggi donor darah

cara membaca hasil tekanan darah

Dilansir dalam laman Nutrition Review, orang dengan darah tinggi donor darah nyatanya dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian Dari Duisburg-Essen University menunjukkan bahwa orang yang donor darah rutin, terbukti mengalami penurunan tekanan darah pada tekanan sistolik, yaitu dari 148 mmHg menjadi 130 mmHg. Dalam penelitian tersebut juga diketahui bahwa orang darah tinggi yang donor darah memiliki kadar gula darah yang stabil.

Para ahli menduga bahwa donor darah membuat jumlah zat besi menurun sehingga memengaruhi tekanan darah. Oleh karena itu orang yang darah tinggi donor darah memang berpeluang lebih kecil terkena penyakit jantung dan diabetes.

Ini yang harus dilakukan setelah donor darah

Setelah Anda mendonorkan darah, lakukan hal ini untuk menjaga kesehatan Anda:

  • Mengonsumsi Lebih Banyak Cairan Saudah Donor Darah
  • Makanlah makanan yang kaya zat besi
  • Jangan membawa beban terlalu berat atau melakukan olahraga yang berat
  • Jika merasa masih lemas, tetap berbaring hingga anda merasa lebih bertenaga

Kabartangsel.com

[ad_2]
Source link