Awas, Susah Tidur Bisa karena Anda Kurang Minum Air Putih! : Okezone Lifestyle

TUBUH memerlukan waktu istirahat yang cukup agar tetap sehat dan bugar. Banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang tidur paling tidak 8 jam perhari. Akan tetapi, tidak semua orang bisa tidur sesuai dengan waktu yang disarankan karena berbagai faktor. Mulai dari masalah pekerjaan, gangguan tidur, hingga mengalami dehidrasi.

Sebuah penelitian baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 20 ribu orang mengatakan bila jumlah asupan air berkaitan dengan tidur malam yang cukup. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para akademisi di Penn State University, Pennsylvania, orang-orang yang tidur selama enam jam semalam secara signifikan memiliki lebih banyak urine dan lebih mungkin mengalami dehidrasi dibandingkan dengan mereka yang tidur delapan jam semalam secara teratur. Penelitian ini kemudian diterbitkan dalam jurnal SLEEP.

Para peneliti menyimpulkan hubungan antara kualitas tidur dan hidrasi memengaruhi hormon di dalam tubuh yang disebut vasopressin. “Vasopresin dilepaskan lebih cepat saat seseorang kurang tidur. Bila seseorang bangun lebih awal dari seharusnya, maka dirinya mungkin kehilangan banyak hormon yang menyebabkan gangguan dalam hidrasi tubuh,” ujar pemimpin penulis penelitian, Asher Rosinger seperti yang dikutip Okezone dari Independent, Jumat (9/11/2018).

Dirinya juga menambahkan bila seseorang hanya tidur 6 jam setiap malam, maka itu dapat memengaruhi status hidrasi tubuhnya. “Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jika seseorang tidak cukup tidur dan merasa buruk atau lelah keesokan harinya, cobalah minum air lebih banyak,” ujar Asher.

Dehidrasi dapat memiliki sejumlah efek buruk pada tubuh seperti pusing, merasa mengantuk, dan memiliki urin berwarna gelap atau berbau tajam. Cara paling baik untuk tetap terhidrasi adalah minum banyak cairan sepanjang hari. Jumlah yang disarankan adalah minimal 8 gelas per hari atau 2 liter. Selain itu, hindari atau batasi minuman seperti kafein, teh, serta alkohol yang dapat mengeringkan tubuh.

Sementara itu, penelitian ini juga mengungkapkan semakin kebutuhan air di dalam tubuh tercukupi, maka tidur akan menjadi semakin nyenyak. Hal itu tentu berdampak positif untuk keesokan hari karena dapat menambah energi.

(hel)