[ad_1]
TRIBUNJAMBI.COM – Biasanya kopi dianggap sebagai 'Jimat' oleh orang-orang untuk pengganjal ngantuk.
Namun, penelitian terbaru menyatakan, kopi dapat membuat umur panjang.
Dilansir dari Daily Star dan Times, penelitian itu dilakukan dengan melibatkan sekita 500.000 orang dewasa di Inggris
Baca: Musim Panas 2018, Jack Wilshere tak Lagi Perkuat The Gunners, Ia Pilih Berlabuh ke Klub Ini
Hasilnya, peminum kopi memiliki memiliki risiko kematian , dibanding peminum alkohol.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine.
Erikka Loftfield, peneliti di Kanker Nasional Institute AS, mengatakan kopi mengandung lebih dari 1,000 senyawa kimia termasuk antioksidan, yang membantu melindungi salt dari kerusakan. [19659008] Baca: Donald Trump Typo Tuliskan Status of Twitter, JK Rowling Puas Menertawakannya Banget
Kami mengamati hubungan antara minum kopi dengan kematian, termasuk p pestera penelitian yang minum satu cangkir per hari, delapan cangkir atau lebih per hari
Bahkan, meskipun mereka minum kopi yang disaring, instan atau tanpa kafein sekalipun, "tuturnya.
Kafein memang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah jangka pendek
Baca: Mendadak Berubah Ekspresi Host Program yang Dihadiri Bowo Alpenliebe ini, Kenapa ya?
Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa kafein dapat dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, tetapi para peminum kopi dalam penelitian di Inggris tidak memiliki risiko yang lebih tinggi daripada orang yang meninggal karena penyakit jantung
Kemungkinan lain mengapa kopi bisa berdampak lebih rendah pada risiko kematian dini, terdapat pada manfaat-manfaat kopi untuk kesehatan.
Di antaranya menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi risiko kanker kolorekteral , menurunkan risiko alzheimer, dan melindungi liver. (*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
[ad_2]
Source link