Begini Cara Pemerintah Sarolangun Penakbaran Putus Campak dan Rubella



[ad_1]

Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Wakil Bupati Sarolangun, Hilallatil Badri Kamis (19/07) resmi membuka kegiatan Sosialisasi antisipasi dan penanganan Campak dan Rubella

Kehadiran wabub didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah Thabroni Rozali dan Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun Adnan

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri, mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan langkah positive dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang vaksin baru Measles Rubella atau MR.

Dia meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama pihak Puskesmas yang ada di setiap kecamatan bersinergi, memberikan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat secara serentak.

Dengan tujuan agar percepatan peningkatakan indek kesehatan masyarakat dapat membaik dan meningkat.

"Ikuti kegiatan ini dengan baik, sebab ini penting sebagai pengetahuan kita. Lakukan penyuluhan secara berkelanjutan di masyarakat gerakkan pihak puskesmas, agar indeks kesehatan masyarakat kita meningkat dan membaik, "Harap Wabub.

Sementara itu, Kepala dinas kesehatan Sarolangun Adnan, menyebutkan penyakit campak dan rubella bisa datang kapan saja bahkan terlebih lebih di musim kemarau ini.

Untuk mengantisipasi campak penyakit, adnan leadingangkan salah satu upaya yang dilakukan adalah imunisasi mbadal, sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penularan campak virus dan rubella yang ada di masyarakat.

"Iya benar, agar tidak berakibat buruk untuk masa depan generasi penerus, untuk memutus rantai penyakit itu dengan melakukan imunisasi secara rutin baik itu pada anak maupun pada ibu yang sedang hamil, sebab penyakit itu menyerang kapan saja dan tidak pandang bulu, "tuturnya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat menjaga pola hidup sehatti menjaga pola makan anak, ibu hamil dan orang dewasa serves rutin melakukan olah raga.

"Kita akan lakukan gerakan ini serentak, cepat dan tepat, selain itu kami menghimbau agar para orang tua umumnya masyarakat menjaga pola hidup agar tetap sehat, sebab peralihan musim rentan dengan penyakit," tutupnya.

[ad_2]
Source link