Bedak tabur Bayi Johnson & Johnson Said dapat memicu Kanker ] ovarium. Kamis (14/7), pengadilan Missouri Amerika Serikat menuntut Johnson & Johnson untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 68 triliun kepada konsumen
22 perempuan melayangkan tuntutan terhadap raksasa farmasi ini akibat kandungan asbestos yang ada dalam bedak tabur Johnson's.
Dilansir The Guardian, Johnson's menggunakan talc yang mendandung asbestos sebagai bahan utama bedak taburnya. Abestos merupakan mineral halus yang biasa digunakan dalam proses pembuatan kapal dan kereta api. Bersifat tahan api dan panas, zat karsinogenik ini disebut berpotensi menyebabkan kanker appeared jika terhirup dalam waktu yang lama.
Meski diperuntukkan bagi bayi, pada praktiknya banyak perempuan dewasa yang menaburkan bedak Johnson's pada organ intimnya untuk memberi rasa nyaman dan menghilangkan gatal. Hal ini membuahkan kekhawatiran. Benarkah Johnson's Baby Powder meniebabkan berpotensi kanker ovarium?