[ad_1]
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kurang tidur menyebabkan timbulnya efek negatif pada tubuh manusia khsusunya otak. Kondisi otak manusia yang kurang tidur sama halnya dengan kondisi otak manusia yang sedak mabuk alkohol.
Guy Leschnizer, seorang pakar kesehatan tidur menjelaskan bahwa kurang tidur akan menyebabkan fungsi otak menurun, fungsi pengendalian emosi, dan fungsi pengambilan keputusan.
Baca Juga: Getarkan Tubuh Kalian, Akan Menghilangkan Stres, Gimana Caranya?
Lucid Dream: Fenomena Mimpi yang Super Langka, Pernah Mengalami?
Kamu Sering Konsumsi Susu Kedelai? Siapa Sangka Kandungan di Dalamnya Ternyata Berbahaya
Kondisi tersebut sama terjadi pada seseorang yang sedang berada di bawah pengaruh minuman keras.
“Jika kalian tetap terjaga dalam 20 jam berturut-turut, otak akan kelelahan. Kondisi seperti ini akan berbahaya mirip dengan kondisi seseorang mengemudi dalam kondisi mabuk minuman keras,” tambahnya seperti yang Jitunews lansir dari uzone.id (8/11).
Secara ilmiah, terjadi perubahan komposisi hormon yang ada di otak. Kondisi kurang tidur, otak akan terpengaruh dengan hormon kortisol penyebab stres.
Selain itu, kadar hormon dopamin dan serotonin yang berhubungan dengan rasa bahagia dan senang akan berkurang. Kurangnya kandungan serotonin di otak membuat proses pengambilan keputusan menjadi lambat.
Baca Juga: Kalian Sering Makan Roti Tawar Dengan Cara Ini? Mulai Sekarang Hindari, Bisa Menyebabkan Kanker!
Gara-gara Menyapa Sandiaga, Kades Ini Terpaksa Berurusan dengan Pihak Polisi
Nah, Kawan Jitu sesibuk apapun kalian, tidur tetap menjadi aktivitas terpenting agar tubuh berisitirahat setelah beraktivits seharian.
Hati-Hati!! Sering Ngiler Saat Tidur, Bisa Jadi Tanda Penyakit
[ad_2]
Source link
