[ad_1]
SUKADANA (Lampost.co) – Dinas Kesehatan Lamtim mengimbau warga agar kembali mewaspadai serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya dalam kondisi iklim pancaroba seperti saat ini serangan penyakit yang tergolong sangat berbahaya itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja.
Apalagi serangan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut terus menerus muncul sepanjang waktu. Dimana dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2018 tercatat sejumlah 105 warga Lamtim yang diserang penyakit DBD.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamtim,Syamsu Rizal, kepada Lampost.co, Kamis (1/11/2018) menjelaskan, saat ini cuaca sedang memasuki iklim pancaroba. Iklim tersebut ditandai dengan peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. Dimana hujan saat ini sudah mulai sering turun tetapi dengan intensitas yang masih rendah. Rendahnya intensitas curah hujan dimaksud merupakan situasi yang sangat rawan dengan munculnya serangan penyakit DBD.
Sebab intensitas curah hujan rendah ditambah dengan kondisi cuaca yang kerap panas dan kerap lembab tersebut sering membuat warga lengah. Warga lengah karena tak mengira dengan kondisi cuaca seperti itu nyamuk penular demam beradarah aedes aegypty bisa berkembang biak dengan baik.
Padahal rendahnya intensitas curah hujan tersebut justru merupakan kondisi yang sangat baik bagi nyamuk aedes aegypty untuk berkembang biak. Sebab kondisi curah hujan tidak stabil itulah yang selalu meninggalkan genangan air yang merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Sedangkan jika sudah benar-benar musim hujan dimana intensitas curah hujan sangat tinggi, maka hampir dapat dipastikan nyamuk penular DBD tersebut sulit berkembang biak karena sarangnya selalu tersapu air hujan.
“Jadi pada musim pancaroba inilah merupakan kondisi yang sangat rawan terhadap muncul dan meluasnya serangan penyakit DBD tersebut. Biasanya selalu dapat dipastikan bahwa setiap musim pancaroba serangan penyakit DBD terhadap warga Lamtim mulai bermunculan,” katanya.
Karena alasan itulah katanya, maka pihak Dinas Kesehatan Lamtim mengimbau warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya serangan penyakit DBD pada musim pancaroba seperti saat ini. Sebab jika tidak diwaspadai dikhawatirkan serangan penyakit berbahaya tersebut bisa dengan cepat meluas.
Adapun langkah-langkah kewaspadaan dini yang harus dilakukan diantaranya rajin menjaga sanitasi lingkungan, rajin mengamati dan memantau kondisi lingkungan sekitarnya. Disamping itu langkah lainnya adalah, warga juga diminta agar selalu giat melaksanakan kegiatan 3M plus yaitu, menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang memungkinkan bisa jadi sarang nyamuk. Kemudian tambahan lagi atau plus dari 3M itu adalah, masing-masing warga berupaya memproteksi diri agar terhindar dari gigtan nyamuk aedes aegypty dengan menggunakan obat nyamuk atau cream pencegah gigitan nyamuk.
EDITOR
Adi Sunaryo
TAGS
KOMENTAR
[ad_2]
Source link