Seberapa Efektif Unti Fogging Mencegah Demam Berdarah?



[ad_1]

 Fogging

Fogging mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah (Foto: Aditia Noviansyah / kumparan )

Hampir tiap bulan mungkin kita bisa menemukan adanya kegiatan fogging yang ditujukan untuk memberantas nyamuk . Namun seberapa efektifkah metode ini?
Menurut penjelasan Michael Bangs, peneliti entomologi sekaligus Global Vector Control & Public Health Advisor bagi International SOS, sebenarnya fogging tidak terlalu efektif untuk mencegah demam berdarah secara total.

" Fogging itu membunuh nyamuk dewasa yang memang menyebarkan penyakit seperti DBD dan semacamnya Tap Tap Tap Tap Tap Tap ce ce 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 / 7). "Efeknya hanya jangka hangek saja," tambahnya.

Namun ketika di suatu wilayah atau daerah ada orang yang terkena DBD dan diduga nyamuk yang membawa infeksi itu masih berkeliaran, menurut Bangs, metode fogging bisa diterapkan untuk membunuh nyamuk tersebut dan mencegah meluasnya persebaran DBD atau penyakit menular lainnya yang bisa dibawa oleh nyamuk

 Ahli entomologi, Michael Bangs

Ahli entomologi, Michael Bangs. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa / kumparan )

Akan tetapi menekankan Bangs, "menurut saya, apa yang harus kita lakukan adalah menghindari wabah terjadi, bukannya menghadapi wabah ketika ia sudah menyerang manusia."

Oleh karena itulah ia menganjurkan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan DBD sejak awal, misalnya dengan membersihkan sampah atau genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk sehingga nyamuk tidak berkeliaran. Bukan menunggu nyamuk sudah berkeliaran, baru kemudian di-fogging

Sebastian Horstmann, ahli biologi sekaligus peneliti kimia zat insektisida dari Bayer, memperingatkan ada bahaya yang bisa ditimbulkan bila terlalu sering melakukan fogging

"(Zat) Fogging termasuk insektisida yang bisa membuat nyamuk kemudian memiliki resistensi terhadap zatnya, "ujar Horstmann di acara yang sama.

"Jadi kalau ada nyamuk yang selamat dari fogging ada kemungkinan mereka berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang memiliki mutasi yang membuatnya punya resistensi terhadap insektisida itu," tuturnya.

[ad_2]
Source link