[ad_1]
TRIBUNJATENG.COM – Kesiapan peran Puskesmas sangat penting dalam mencapai target Angka Kematian di Indonesia. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Batang sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan RI menyediakan Puskesmas PONED.
Yaitu mampu memberikan pelayanan obstetrik neonatal emergensi dasar 24 jam, dengan tenaga terlatih, peralatan dan perbekalan yang memadai (termasuk di dalamnya adalah alat kesehatan, obat, dan alat transportasi) telah diselenggarakan di semua Puskesmas rawat inap yaitu: Puskesmas Bandar, Puskesmas Gringsing, Puskesmas Subah, Puskesmas Bawang
Dukungan Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat
Saat ini Dinas Kesehatan Kecamatan Subah kembali memberikan pengecekan HIV / AIDS VCT sebagai kegiatan sasaran No Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regulate ke-103 Kodim 0736 / Batang, Kamis (01/11/2018)
Dengan pengarahan dan penyuluhan H.Mudhofir S.Ip Sekertaris KPA (Komisi Penanggulangan Aids), kepada masyarakat dan sejumlah tokoh masyarakat di Kediaman Kepala Dusun Durenombo Kafrudin (55) Rt. 03/02 Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang.
Dalam kegiatan tersebut Tim VCT (Voluntary Counseling and Testing) dari Puskesmas Subah yang di pimpin oleh Dr.Hendaris Nani dan bantu timya antara lain; Ika V Nisa Amd Analis Laborat, Agus M Amd Keperawatan, Dian K. Amd Kebidanan melaksanakan Pemeriksaan dan pengecekan Penyakit HIV / AIDS kepada warga masyarakat yang hadir dalam penyuluhan tersebut.
"Dan has your dapat di ketahui setelah pengambilan sempel darah kurang lebih 10 sampai 15 menit kemudian VCT untuk pengoptimalan pemeriksaan penderita HIV / AIDS Jadi dengan adanya layanan tersebut, penderita dapat terdeteksi lebih cepat karena menggunakan rapid test." Imbuhnya. (*)
[ad_2]
Source link
